"Ya intinya untuk nyindir orang-orang yang posesif selain untuk hiburan juga," imbuh Anam.
Tak menyangka bakalan viral
Pria asal Magelang, Jawa Tengah ini menambahkan, jok yang terdapat banyak paku tajam tersebut tidak ia gunakan setiap harinya.
Dia memiliki jok pengganti, layaknya seperti yang terpasang di sepeda motor pada umumnya.
"Pakunya masih ada di jok itu, tapi yang dipasang sekarang (jok) yang biasa, soalnya kan motornya juga buat antar ibu ke pasar," kata Anam.
Anam memahami bahwa jok yang terdapat banyak paku itu berbahaya, sehingga dia tidak menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh.
"Paling yang dekat-dekat saja, kalau ke keramaian nanti takutnya entar di bully juga dan membahayakan pengendara yang lain juga," tutur Anam.
Lebih lanjut, karena hal ini viral di media sosial, Anam mengaku dirinya sempat dihubungi oleh media yang berasal dari luar negeri.
Dia pun tak menyangka mengapa unggahannya tersebut bisa ramai seperti ini.
"Semalam ada yang inbox lewat Facebook pakai bahasa Inggris tapi saya nggak bisa translatenya, akhirnya saya balas matur nuwun," pungkas dia.