Follow Us

Kisah Tentara Bayaran Sudan yang Dikenal Kejam dan Gila Emas, Berawal dari 2003 Saat Pemerintahan Bashir Memobilisasi Gembala Arab untuk Melawan Pemberontak

Muflika Nur Fuaddah - Rabu, 31 Maret 2021 | 20:07
Hemeti, Komandan RSF .
Radio Dabanga

Hemeti, Komandan RSF .

Puluhan ribu pemuda berbondong-bondong menyerbu ke sudut terpencil Darfur untuk memperebutkan emas.

Beberapa orang mendapatkan emas dan menjadi kaya namun yang lain meninggal karena tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Mulan Jameela Blak-blakan Perlakuan Al, El, Dul pada Anak Perempuan Ahmad Dhani Satu-satunya, Safeea Sampai Alami Perubahan Sikap Ini: Kalau Udah Ketemu Adeknya...

Milisi Hilal secara paksa mengambil alih daerah itu, menewaskan lebih dari 800 orang dari kelompok etnis Beni Hussein setempat.

Mereka kemudian mulai menjadi kaya dengan menambang dan menjual emas.

Pada 2017, penjualan emas menyumbang 40% dari ekspor Sudan, dan Hemeti ingin mengendalikan mereka.

Baca Juga: Viral Kisah OB yang Kariernya Melejit Gara-gara Iseng Lakukan Hal Sepele Ini, Netizen: Tergantung Atasan

Inilah Tentara Bayaran Kejam Sudan Gila Emas yang Dilaporkan Bantai 120 Orang dan Buang Mayatnya ke Sungai Nil
BBC

Inilah Tentara Bayaran Kejam Sudan Gila Emas yang Dilaporkan Bantai 120 Orang dan Buang Mayatnya ke Sungai Nil

Dia sudah memiliki beberapa tambang dan telah mendirikan perusahaan dagang yang dikenal sebagai al-Junaid.

Tetapi ketika Hilal menantang Bashir sekali lagi, menolak akses pemerintah ke tambang Jebel Amir, RSF Hemeti melakukan serangan balik.

Pada November 2017, pasukannya menangkap Hilal, dan RSF mengambil alih tambang emas Sudan yang paling menguntungkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Terduga Teroris Ditembak Polisi karena Terobos Mabes Polri

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest