Follow Us

Astaga, Ternyata Gerak-gerik Pelaku Bom Diri di Gereja Katedral Makassar Mulai Tak Wajar Sejak Masuk Kuliah

Adrie Saputra - Selasa, 30 Maret 2021 | 18:45
Dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar
Tribun Palu

Dua pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar

Suar.ID - Fakta mengejutkan terkait pelaku bom diri di depan Gereja Katedral Makassar akhirnya terkuak.

Mengutip dari Kompas.com, L (26) dan istrinya, YSR, adalah terduga pelaku pengeboman bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3/2021).

L dan istrinya tinggal di di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar Menurut Ketua RW 1 Jl Tinumbu I, Keluharan Bungaejayya, Kecamatan Bontoala, Hamka mengatakan, pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar, L, dikenal anak yang penyabar.

Menurutnya, ayah L meninggal saat L berusia 5 tahun.

Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Fadel Islami Bukan Orang Sembarangan, Pantas Muzdalifah Langsung Klepek-klepek"Ia penyabar sekali dari kecil, sudah yatim dari umur 5 tahun," ujar Hamka, Senin (29/3/2021).

L adalah anak sulung dari dua bersaudara.

Menurut Hamka, perubahan L terasa saat pria 26 tahun itu memutuskan berhenti kuliah.

L lebih pendiam dan mulai jarang berkumpul dengan tetangganya.

Ia juga kerap pulang malam.

Baca Juga: Bak Petir Di Siang Bolong, Hotman Paris Tiba-tiba Mengaku Kalah Dari Hotma Sitompul Yang Disebut Mengusir Sang Istri: Sampai Hari Ini Saya Baru Sekali Menikah, Harta Saya Sebagian Atas Nama Istri

"Dia kuliah dekat sini, saya lupa kampus apa. Tapi tiba-tiba dia mau berhenti, bahkan saya kasihan sama ibunya, karena tidak mau dilarang," jelasnya.

"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," lanjutnya.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest