Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikenal Gaul dan Mudah Bergaul, Mantan Anggota Paskibra ini Ditemukan Ibunya Sendiri Sudah Tergantung dengan Seutas Tali Padahal Siangnya Masih Sempat Terlihat Mengaji, Ternyata Sudah 3 Bulan ini Alami Depresi Hingga Sempat Cari Hal Mengejutkan ini!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 26 Maret 2021 | 16:00
Dikenal Gaul dan Mudah Bergaul, Mantan Anggota Paskibra ini Ditemukan Ibunya Sendiri Sudah Tergantung dengan Seutas Tali Padahal Siangnya Masih Sempat Terlihat Mengaji, Ternyata Sudah 3 Bulan ini Alami Depresi Hingga Sempat Cari Hal Mengejutkan ini!
TribunWow/Kurnia Aji Setyawan

Dikenal Gaul dan Mudah Bergaul, Mantan Anggota Paskibra ini Ditemukan Ibunya Sendiri Sudah Tergantung dengan Seutas Tali Padahal Siangnya Masih Sempat Terlihat Mengaji, Ternyata Sudah 3 Bulan ini Alami Depresi Hingga Sempat Cari Hal Mengejutkan ini!

Keluarga I (kanan) Keluarga I memberi keterangan kepada Tim Inafis saat melakukan olah TKP di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021).
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin

Keluarga I (kanan) Keluarga I memberi keterangan kepada Tim Inafis saat melakukan olah TKP di Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (23/3/2021).

Keluarga Ikayani sendiri menolak anaknya untuk diautopsi.

"Pihak keluarga menolak jasad almarhumah diautopsi, sehingga telah membuat pernyataan penolakan autopsi," kata Kapolsek Awangpone, AKP Agus

"Pihak keluarga menolak autopsi karena menganggap kematian Ikayani murnigantung diri," tambahnya.

Dari olah TKP sendiri tak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban.

Baca Juga: Konflik Memuncak, Dokter Richard Lee Bongkar Rencana Licik Kartika Putri yang Ingin Menjebaknya: Baru Kali Ini Saya Buat Video Gemetaran, Sumpah!

Dari keterangan dokter, hanya ada luka sepanjang 5 centimeter di bagian leher yang merupakan luka bekas jeratan tali.

"Tak ada luka lain, hanya luka bekas jeratan tali sepanjang 5 centimeter di bagian leher," ujarnya.

5. Anggota paskibra Bone

Ikyani sendiri baru setahun lulus dari SMA dan mengambil jurusan IPA.

Saat duduk di bangku SMA, Ikayani ini lulus menjadi paskibraka tingkat Kabupaten Bone tahun 2018 dan masuk dalam pasukan 45.

Firdaus Kasmin, ketua Purna Paskibra Indonesi (PPI) Bone pun mengucapkan duka cita atas meninggalnya Ikayani.

Source : TribunTimur.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x