Namun demikian, Adrian Christy tak dapat memungkiri jika dunia saat ini tengah dicengkeram dengan pandemi Covid-19.
Hal itu pula yang membuat pemerintah menerapkan sistem protokol kesehatan yang sangat ketat, khususnya bagi para pendatang.
Meski demikian, Adrian tak dapat memungkiri kekhawatiran akan kesan Indonesia terhadap bulu tangkis Inggris setelah kejadian tak mengenakan di All England 2021.
"Dunia tengah dicengkeram pandemi global dan tanggung jawab utama akmai harus mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah Inggris," ujar Adrian.
"Karena kami memiliki tugas untuk merawat semua pemain, pelatih, ofisial dan staf serta mencegah risiko apapun yang membuat penularan virus bertambah.
"Salah satu fokus tahunan saya adalah menyambut tim Indonesia dan para penggemar luar biasa mereka ke Birmingham setiap tahunnya.
"Rasa hormat yang dimiliki bulu tangkis Inggris untuk mereka telah membuat situasi ini berada dalam kondisi sangat sulit.
"Ini bukan keputusan olahraga, ini merupakan tanggapan terhadap pandemi dari Pemerintah, profesional medis dan ilmuwan.
"Serta dalam beberapa bulan ke depan, kami semua berharap, kami dapat mulai keluar dari mimpi buruk Covid-19 dan kembali bersama lagi tahun depan." imbuhnya.
Saat ini seluruh tim Indonesia tengah berada di hotel untuk menjalani isolasi mandiri, sesuai dengan perintah NSH lewat Email yang telah dikirimkan.
Meskipun terdapat beberapa atlet yang tidak mendapat Email tersebut, seperti salah satunya Mohammad Ahsan.