"Kami menderita. saya dengan anak-anak menderita. Terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah," kata EO sambil menunjuk anak lelakinya, Eren alias EL.
Sejak pulang, cerita EO, Lele bahkan sudah berani terang-terangan menunjukkan perselingkuhannya.
Lele sudah tak seperti dulu lagi.
Istri dan anak-anaknya dia telantarkan.
Gaji yang seharunya dia berikan untuk keluarga tak pernah utuh lagi.
Yang lebih ironis, keluarga hanya mendapat jatah 1,5 juta dari gajinya, sisanya entah dipakai buat apa.
Yang juga bikin miris, si dosen juga melaranganak dan istrinya naik mobil mereka. Padahal, mobil itu adalah milik Lele sendiri.
"Tentang oto (mobil) itu bapatua marah saya, dia bilang, oto tu beta punya, kamu di rumah tuh tidak boleh naik oto. Herannya tapi oto itu hanya perempuan itu yang boleh naik," ujar EO.
Yang bikin EO bertanya-tanya adalahsiselingkuhan suaminya, GMTN, adalah mahasiswa kelahiran tahun 2000.