Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Monster' Katak Raksasa Ini Terkenal sebagai Pembunuh Anjing, Pemilik Rumah Ketakutan hingga Menjaga Hewan Peliharaan di Dalam Rumah

Muflika Nur Fuaddah - Jumat, 12 Maret 2021 | 13:25
Katak Tebu
Claudee

Katak Tebu

Intisari-Online.com - Katak tebu beracun besar yang dijuluki 'Toadzilla' telah ditemukan di bawah trampolin rumah sebuah keluarga.

Gara-gara itu keluarga tersebut harus menyembunyikan anjing peliharaan mereka di dalam rumah.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (11/3/2021), Claudee Rowe menggambarkan katak itu sebesar "piring saji."

Katak itu sungguh berbahaya, anjingnya terdahulu mati setelah menjilati katak raksasa ini.

Baca Juga: Pantas Sanggup Bikin Raul Lemos Sampai Hati Main di Belakang Istri, Krisdayanti Beberkan Barang Rahasia yang Selalu Dibawanya ke Mana-mana: Jadi Kunciannya Itu Aja

Sejak kehilangan anjing Pomeranian kesayangannya, Claudee akan menjauhkan anjing Maltese-nya dari kebun belakang mereka di Virginia, Darwin, Australia sampai monster katak beracun tersebut pindah.

Dia mengatakan katak itu hadir karena cuaca basah baru-baru ini di wilayah Top End di Teritorial Utara Australia yang memaksa semakin banyak kodok tebu ke taman pemilik rumah.

Claudee mengatakan kepada NT News:

Baca Juga: Setahun Berlalu, BCL Kenang Malam Terakhirnya Bersama Ashraf Sinclair hingga Singgung Ariel NOAH: Gua ke Kamar Mandi, Balik ke Kamar, Dia udah nggak Gerak

"Itu adalah katak paling gemuk yang pernah saya lihat, sangat besar."

"Ia seukuran piring saji."

"Karena musim hujan, ada genangan air di sekitar tempat mereka bisa berkembang biak lebih bebas."

"Jelas, mereka berkembang biak di semua kebun yang kami miliki."

Baca Juga: Kerabat Ungkap Bakal Segera Menikah, Aprilia Manganang Ternyata Sudah Jalin Hubungan Istimewa Sejak Sebelum Dinyatakan Sebagai Pria: Dia Galau

Anjing biasanya ingin bermain dengan kodok karena mereka melihatnya sebagai mainan, jelasnya.

"Kami punya Malta sekarang dan menjaganya tetap di dalam rumah karena kami tidak ingin pengalaman itu terulang kembali."

Makhluk-makhluk itu biasanya pergi ke taman pada malam hari, tetapi Rowe sedang memeriksa di bawah trampolin pada siang hari ketika dia melihat katak itu berteduh dan berlindung.

Baca Juga: Dipopulerkan oleh Kaesang Pangerap, Istilah Ghosting jadi Sorotan Ridwan Kamil: Banyak Gaya, Menghilang Tanpa Kabar, Akhirnya Nyungsep

Pemilik rumah yang tinggal di Australia utara di Queensland, Wilayah Utara, dan Australia Barat di mana kodok tebu dapat ditemukan, diharapkan untuk menguras genangan air dan menjaga agar hewan peliharaannya tetap di dalam rumah.

Baca Juga: Konflik Partai Demokrat kian Memanas, Iwan Fals Ikut Berikan Komentar: Ujung-ujungnya Pengadilan yang Menentukan

(*)

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x