Tangannya yang Dipenuhi Tato Berusaha Tutupi dan Lindungi Kepalanya, Viral Video Pria Bertato Merengek Minta Ampun Nyaris Dihajar Warga: Ampun Pak, Aku Mentok Pikirane

Suar.ID - Lagi-lagi kasus penganiayaan mengundang reaksi warga.

Seorang pria bertato nekat aniaya tetangganya di rumah korban.

Sebuah video pengamanan pelaku penganiayaan di Kecamatan Rakit Banjarnegara viral di dunia maya.

Baca Juga: Dengar Suara Mencurigakan, Khoirunnisak Syok Dapati sang Kakak Ipar Membabi Buta Aniaya Ibunya di Dalam Kamar

Dalam video berdurasi 44 detik itu, tampak seorang pria telanjang dada terus merengek dengan posisi tubuh meringkuk.

Tangannya yang dipenuhi tato terus berusaha menutupi dan melindungi kepalanya.

Ia dikelilingi warga yang sebagian mengatainya dengan nada tinggi.

Pria itu pun terus mengiba sembari mengeluarkan kata-kata merayu agar tak disakiti.

Ia terus berharap belas kasih warga agar perbuatannya diampuni.

"Ampun pak. Aku percaya wong Sengon apik-apik.

Aku mentok pikirane, bingung, utange akeh," kata pria itu merengek.

"Jere bojone agi meteng limang (5) wulan ya,"timpal salah seorang warga.

Pria bertato yang nyaris dihajar warga usai aniaya tetangganya sendiri

Baca Juga: Amarahnya Langsung Membuncah, Pria Ini Menyesal Seumur Hidup Usai Aniaya Istri dan Bayinya yang Masih Berumur 4 Bulan: Dia Tendang dan Dicebur ke Bak Mandi

Pria yang diketahui bernama inisial RP (29) warga Desa Watu Urip Kecamatan Bawang itu rupanya terduga pelaku penganiayaan di Dusun Sengon Desa Tanjunganom Kecamatan Rakit Banjarnegara, Selasa(9/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui, AKP Daryono menceritakan, pada Selasa, (9/3) sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku RP bertamu ke rumah korban MH (43) di Desa Tanjunganom.

Ia sempat mengobrol di ruang tamu korban di temani sang istri, SR (36).

Sekitar pukul 22.00, pelaku membeli dedak atau bekatul kepada korban serta mengajak MH ke kandang ayam.

Tetapi korban menolaknya dengan alasan tidak akan memberi makan ayam.

Sekitar 23.00 WIB, saat pelaku dan korban sedang duduk di ruang tamu, pelaku bilang kepada istri korban ingin membeli rokok dengan memberikan uang sebesar Rp 15.000.

"Pada saat istri mengambil rokok di warung yang berada di dalam rumah, pelaku tiba-tiba mencekik dan menyerang korban," katanya.

RP menyerang korban menggunakan sebilah pisau milik korban yang diambil di lantai depan kandang tempat pemotongan ayam milik korban.

Pelaku menganiaya korban diduga ingin menguasai harta korban.

Tetapi korban berhasil menangkis serangan RP dan melakukan perlawanan.

Ia sambil berteriak meminta tolong sehingga warga berdatangan menolong korban.

Pelaku yang panik akhirnya melarikan diri. Korban yang terluka berusaha mengejar pelaku namun dihentikan oleh istrinya.

"Dihentikan istrinya untuk tidak mengejar pelaku karena korban terluka," katanya.

Baca Juga: Entah Punya Masalah Apa, 2 Perempuan ini Tega Bully Hingga Aniaya Sampai Tendang Wajah Seorang Gadis, Netizen Pun Langsung Ngamuk: Malu Aku Lihat Kaumku Kelakuannya Barbar!

Tetapi pelarian RP tidak lama.

Ia gagal melarikan diri dan menghindari kejaran warga.

Sekitar pukul 00.15 Wib, pelaku berhasil ditemukan dan diamankan warga saat bersembunyi di selokan sawah.

Warga pun selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rakit.

Pada pukul 00.20 WIB, warga menyerahkan pelaku ke petugas Polsek Rakit untuk diamankan dari amukan warga.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian hidung, luka sayat di bagian jari tangan kiri, luka sobek telinga kanan dan luka lecet pada lutut sebelah kiri akibat terjatuh.

Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan lebih lanjut atas perkara ini, termasuk terkait motif pelaku melakukan penganiyaan tersebut. (Khoirul Muzaki/TribunJateng.com)

Baca Juga: Emosi Jiwa Terus-terusan Dimarahi Ketahuan Ingin Nikah Lagi, Suami Nekat Aniaya Istri dengan Lempar Sekop ke Wajahnya