Di buku itu juga KD juga menceritakan bagaimana Anang Hermansyah mengisap narkoba jenis sabu-sabu di kamar tidurnya.
Kabarnya, Krisdayanti mengonsumsi narkoba sudah cukup lama, kala hatinya merasa hampa.
Padahal ketika itu karier KD sedang melejit bak roket.
Tapi yang aneh, kariernya justru semakin bagus ketika dia sedang kecanduan-kecanduannya.
KD sempat terheran dengan dirinya sendiri yang masih memiliki karir cemerlang dan ia terus menghisap sabu-sabu.
Kelakuan Krisdayanti yang suka menghisap narkoba itu pun sempat mendapat teguran dari manajernya, Shelby.
Apalagi ketika kondisi KD sempat turun drastis dengan kantong mata hitam, bibir kering dan mata kuyu karena narkoba pada 24 Mei 1975 silam.
"Aku tak bisa menghentikan sabu-sabu," kata Krisdayanti.
"Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik."
Tetapi, teguran dan kondisinya yang sempat menurun tak membuat KD berhenti dari narkoba.