Dengan ekspresi menyesal, sang sopir pun meminta maaf kepada perekam video karena merasa bersalah telah melakukan aksinya.
Ia mengaku mudah terbawa emosi saat sedang berkendara di jalan.
"Aku njaluk ngapura ya, nek ning ndalan emang emosian (Aku minta maaf ya, kalau di jalan memang gampang emosi)," ujar sang sopir truk disaksikan banyak orang.
Sang perekam video pun akhirnya mau memaafkan perbuatan sang sopir truk yang sudah memaki dan mengancamnya dengan sebilah pedang itu.
Video tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet.
"Fast and furious versi kearifan lokal,"
"Sesama pengguna jalan kok gak punya etika,"
"Bagaimana para saksi Sah??"