Yulius menyebut bahwa petugas tidak hanya menemukan botol bekas, tetapi juga sejumlah tisu bekas di dalam mulut kuda nil itu."(Laporan akun) itu dia nunjukin ada botol air mineral di situ, tapi saat ini satwanya sih aman karena kuda nilnya memuntahkan kembali sampah tersebut. Padahal, kalau sampai tertelan bisa menyebabkan kematian bagi satwa kami, kan botol plastik mineral itu kan terurai ratusan tahun," ungkapnya.
"Temuan kami ada satu botol mineral dan juga tisu, tapi semuanya sudah terbuang, tidak sampai tertelan," imbuhnya.
Menurut Yulius, dalam satnite safari journey tertulis aturan di brosur TSI terkait imbauan tidak boleh membuang sampah, tidak boleh memberi makan.Yulius memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan tindakan dengan cara mencari pelaku yang dilaporkan akun tersebut.
Namun, kata dia, saat itu sejumlah petugas tidak berhasil melacak pelaku karena sudah kabur atau keluar area TSI.
Pengelola kebun binatang juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kuda nil (Hippopotamus amphibius) asal Afrika tersebut.
Kuda nil itu, lanjut dia, sejauh ini aman dan belum ditemukan adanya kelainan kesehatan dalam tubuh hewan mamalia itu.
"Kuda nilnya sudah aman, kami juga sudah melakukan tindakan, tetapi pelaku sudah keburu keluar area, tidak terlacak," jelas dia.