Charles II, Inggris, 1630-1685
Ketika Raja Charles II kembali ke Inggris pada tahun 1660 untuk merebut kembali tahta, dia membawa kecintaannya pada mode Prancis bersamanya.
Namun hanya enam tahun kemudian dan Inggris berperang dengan Prancis, Charles memutuskan untuk mereformasi pakaian pria Inggris dengan mengakhiri dominasi pakaian Prancis di pengadilan.
Dia memperkenalkan rompi yang dikenakan dengan mantel dan celana pendek.
Ini menandai awal dari setelan tiga potong, sekaligus mengakhiri tradisi laki-laki yang mengenakan pakaian ganda dan selang.
Louis XIV, Prancis, 1638-1715
Tidak ada pengadilan di Eropa abad ke-17 yang modis seperti Raja Matahari di Istana Versailles yang berkilauan.
Ketika dia naik tahta pada 1643, Prancis merana dibandingkan dengan Spanyol, kekuatan paling dominan di benua itu.
Bersama menteri keuangan, Jean-Baptiste Colbert, Louis mengembangkan industri pakaian dan tekstil untuk menyaingi Spanyol.
Untuk memastikan rakyatnya membeli kain Prancis, Louis bahkan melarang impor bahan dari negara lain.