Karena penemuan ini, banyak fragmen gulungan yang dipamerkan di tempat-tempat seperti Seminari Teologi Baptis Barat Daya Texas dan Universitas Azusa Pasifik California akan diuji keasliannya.
Sebagian besar gulungan ditulis antara abad kedua SM dan abad kedua Masehi.
Gulungan-gulungan itu, beberapa ditulis dalam bahasa Yunani, menurut Perpustakaan Digital Gulungan Laut Mati Leon Levy, dianggap sebagai sumber sejarah utama pada waktu itu dan menghubungkan bagaimana orang-orang Yahudi dari era Bait Suci Kedua memandang kehidupan mereka.
Mereka mengandung referensi ke sekte yang berbeda seperti Saduki, Farisi, dan Essenes.
(*)