Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesan Tersembunyi yang Tak Terlihat Mata Ditemukan di Gulungan Laut Mati, Apa Isi Manuskrip Religius Kuno Ini?

Muflika Nur Fuaddah - Rabu, 03 Maret 2021 | 18:12
Fragmen Gulungan Laut Mati
The Vintage News

Fragmen Gulungan Laut Mati

Satu kata mudah dipahami — Shabbat — yang ditulis dalam empat baris teks.

Tetapi butuh waktu untuk menguraikan sisa tulisannya dan bagaimana mereka berkorelasi satu sama lain.

Sejarah melaporkan bahwa pecahan-pecahan ini telah membuat Otoritas Kepurbakalaan Israel meningkatkan penggalian mereka di gua-gua Qumran dan untuk menjaga gua dari para penjarah.

Baca Juga: Temuan Baru dari Kasus Pembuhunan Mira Yura: Dari Alat Kontrasepsi hingga Pacarnya yang Sedang Belanja saat Kejadian Tragis Terjadi

Penggalian tersebut merupakan bagian dari Operasi Scroll proyek.

Yang mengejutkan mereka, bersama dengan bejana tanah liat dan bagian gulungan, mereka menemukan mata panah, batu semi mulia, dan bilah batu dari periode Neolitik yang menunjukkan bahwa gua telah digunakan sejak sekitar 10.000 SM.

Ada juga banyak pemalsuan dokumen kuno seperti yang ditemukan oleh Presiden jaringan toko kerajinan Hobby Lobby, Steve Green.

Menurut National Geographic, pada 2017, keluarga Green membuka pintu Museum Alkitab di Washington DC dan memasukkan enam belas fragmen Gulungan Laut Mati ke dalam pameran mereka.

Baca Juga: Bak Ditelan Bumi usai Mati-matian Dampingi Cut Tari Berjuang Hadapi Kasus Video Syur, Begini Kabar Yusuf Subrata yang Posisinya Kini Digeser Richard Kevin

Pada pembukaan museum, beberapa ahli menyatakan keprihatinan bahwa beberapa fragmen gulungan mungkin palsu.

Setelah pengujian ekstensif, keenam belas dipastikan palsu.

Keluarga Green tidak asing dengan kontroversi karena lebih dari lima ribu item dalam katalog mereka terbukti diperoleh secara ilegal, dan Green terpaksa mengembalikannya ke Irak.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x