Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Salah Tranfer BCA Berbuntut Panjang, Kini Ardi Terpaksa Dipenjara Usai Pakai Uang Salah Tranfer, Istrinya yang Tak Bekerja Terpaksa Kelimpungan Pinjam Uang Sana-sini Demi Menyambung Hidup, 3 Anaknya Pun Tak Bisa Lagi Sekolah...

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 28 Februari 2021 | 12:30
Salah Tranfer BCA Berbuntut Panjang, Kini Ardi Terpaksa Dipenjara Usai Pakai Uang Salah Tranfer, Istrinya yang Tak Bekerja Terpaksa Kelimpungan Pinjam Uang Sana-sini Demi Menyambung Hidup, 3 Anaknya Pun Tak Bisa Lagi Sekolah...
Tribunnews

Salah Tranfer BCA Berbuntut Panjang, Kini Ardi Terpaksa Dipenjara Usai Pakai Uang Salah Tranfer, Istrinya yang Tak Bekerja Terpaksa Kelimpungan Pinjam Uang Sana-sini Demi Menyambung Hidup, 3 Anaknya Pun Tak Bisa Lagi Sekolah...

Suar.ID -Belum lama ini kasus salah tranfer BCA menjadi sorotan.

Pasalnya, usai salah tranfer ke rekening seorang warga Surabaya, Jawa Timur yang bernama Ardi Pertama, ia pun terpaksa mendekam di penjara.

Hal ini dikarenakan Ardi menggunakan uang tranferan tersebut yang mulanya dikira sebagai komisi penjualan mobil.

Imbasnya, istri dan tiga anak Ardi yang rata-rata masih berusia balita kini harus terseok-seok untuk bertahan hidup.

Mereka bahkan mengandalkan bantuan tetangga untuk bisa makan.

Baca Juga: Ramai Video Orang Shalat di Tengah Jalan, Aksi Pengendara Motor jadi Sorotan: Tindakannya Membahayakan Nyawa

1. Tiga Anak Masih Balita, Istri Tak Bekerja

Ardi Pratama memiliki satu istri bernama Devi serta tiga anak yang masih kecil.

Adik kandung Ardi, Tio Budi Satrio mengatakan, anak sulung Ardi berusia 5 tahun, anak keduanya 4 tahun dan si bungsu berusia 2 tahun.

Sang istri selama ini tidak bekerja lantaran harus menjaga anak-anaknya.

Sedangkan sang ayah, Ardi yang bekerja sebagai makelar mobil kini harus mendekam di penjara karena kasus salah transfer.

Praktis, keluarga itu kini tak lagi memiliki pemasukan semenjak tulang punggung keluarga harus berhadapan dengan proses hukum.

Baca Juga: Muak Lihat Kelakuan Suami, Istri Minta Ganti Rugi Rp 350 Juta Setelah Mengajukan Gugatan Cerai, Ini Alasannya

2. Tidak Bisa Sekolah hingga Tak Mampu Berobat

Tio menjelaskan, kondisi itu kian parah setelah anak Ardi sempat mengalami sakit.

Keluarga tersebut tidak memiliki uang untuk membawa anak Ardi berobat.

"Tiga anaknya sempat sakit dan harus dibawa ke dokter tapi tak ada duit," tutur Tio.

Sedangkan, sang anak sulung yang seharusnya masuk ke taman kanak-kanak pun tidak bisa bersekolah lantaran kondisi orangtuanya.

Tak hanya itu, istri Ardi harus bergantung pada pinjaman dan bantuan tetangga hingga keluarga untuk bertahan hidup dengan tiga anak balitanya.

Baca Juga: Krisdayanti Mengaku Menyesal Tak Bisa Dampingi Aurel Hermansyah yang Tinggal Bareng Anang, Sang Diva Beberkan Ada Kontrak Mati dengan Mantan Suami

3. Sudah Berniat Kembalikan tapi Ditolak

Ilustrasi ditangkap polisi
Freepik

Ilustrasi ditangkap polisi

Ardi sebelumnya diketahui mendapatkan transferan uang sejumlah Rp 51 juta ke rekeningnya.

Ia mengira uang tersebut ialah komisi penjualan mobil sehingga Ardi yang bekerja sebagai makelar mobil menggunakan uang itu untuk kebutuhan dan membayar utang.

Ternyata uang itu ialah uang saah transfer dari seorang petugas back office BCA KCP Citraland berinisial NK.

Meski berusaha mengembalikan uang, Ardi mendapatkan penolakan hingga dilaporkan ke polisi.

Hal ini pun membuat keluarga Ardi kebingungan.

Baca Juga: Makin Banyak yang Ngefans Nih, Amanda Manopo Ternyata Dikenal Punya Kebiasaan yang Bikin Kru 'Ikatan Cinta' Senang Bukan Main

Pihak bank justru terkesan menghalang-halangi niat Ardi yang ingin mengembalikan uang.

BCA
IST

BCA

"Mohon dipertimbangkan lagi, sebelumnya bulan Oktober, kami sudah berniat baik untuk mengembalikan utuh, full. Tapi nyampek BCA malah ditolak dan diarahkan langsung ke personal," kata dia.

Menjadi terdakwa gara-gara uang salah transfer Ardi kini menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.

Akibat menggunakan uang salah transfer ke rekeningnya, Ardi kini menjadi terdakwa dan dianggap melanggar Pasal 855 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 dan TPPU UU Nomor 4 Tahun 2010.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, BCA menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Baca Juga: Tak Hanya Sekali, Mantan Ariel NOAH Ini 2 Kali Hamil Duluan Sebelum Menikah, Mantan Suami: Saya Sangat Bersyukur, Kami Sangat Menikmati Kebahagiaan Itu

"Dapat kami sampaikan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses hukum dan BCA tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Hera lewat tanggapan resmi yang dikirim kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Hera memastikan, BCA telah menjalankan operasional perbankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Ia mengatakan telah melayangkan surat pemberitahuan dua kali sejak salah transfer itu terjadi.

Hera menyebut, nasabah wajib mengembalikan uang salah transfer.

Hal ini sudah jelas diatur dalam Pasal 85 UU No 3 Tahun 2011.

Baca Juga: Kurang Sempurna Apa Nagita Slavina? Raffi Ahmad Akui Nyaris Selingkuhi Istrinya, Tobat Setelah Saksikan Ini Malam-malam

"Kami menjalankan operasional perbankan sesuai aturan yang berlaku," jelas dia.

Jika tidak mengembalikan, nasabah yang bersangkutan akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp 5 miliar.

"Dalam hal terjadinya kesalahan transfer oleh bank, nasabah wajib mengembalikan uang tersebut," pungkas Hera.

Baca Juga: Terang-terangan Puji Kekasih Gelapnya di Depan Umum, Hotman Paris Akui Hal Inilah yang Buat Dirinya Bertekuk Lutut Pertahankan Rumah Tangganya dengan Istri Meski Belum Move On dari Meriam Bellina

Source : KOMPAS.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x