Follow Us

Sosok Penting Rusia Ini Alami Hal Miris saat di Korea Utara, Selama 34 Jam Harus Dorong 'Gerobak' untuk Pulang ke Negaranya

Adrie Saputra - Sabtu, 27 Februari 2021 | 11:30
Kim Jong-un
KCNA via Tribunnews

Kim Jong-un

Isolasi lebih lanjut

Kepergian keluarga Sorokin dan diplomat Rusia lainnya membuat komunitas ekspatriat Pyongyang yang sudah kecil semakin menyusut.

Para ekspatriat adalah sumber informasi berharga tentang salah satu negara paling tertutup dan rahasia di dunia.

Baca Juga: Miris, Penduduk Korea Utara Nekat Rebus Anaknya Sendiri karena Sangat Kelaparan, Kim Jong Un Malah Sibuk 'Main' Roket

Para diplomat, pekerja bantuan, dan staf LSM telah memilih untuk meninggalkan Korea Utara dari pada mengambil risiko terjebak, karena kontrol perbatasan yang tidak fleksibel dan ketat di negara itu.

Orang asing yang memilih untuk tetap tinggal di Korea Utara menggambarkan situasi yang semakin mengerikan di Pyongyang.

Toko-toko kelontong kehabisan makanan dan orang-orang kehilangan pekerjaan, menurut Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora.

Korea Utara memutus hampir semua hubungannya dengan dunia luar pada 2020 untuk mencegah masuknya kasus virus corona.

Para ahli percaya Kim membuat keputusan itu karena dia menyadari sistem perawatan kesehatan negaranya yang terbelakang akan kewalahan oleh wabah.

Matsegora mengatakan bahwa impor ke Korea Utara telah berhenti hampir seluruhnya, sejak topan dahsyat melanda Semenanjung Korea pada September.

"Pemimpin Korea Utara secara terbuka mengakui bahwa tidak ada infrastruktur medis yang lengkap di sini, yang memenuhi persyaratan modern dan mampu menangani masalah ini," katanya dalam wawancara dengan kantor berita Rusia Interfax.

Source : intisari

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest