Suar.ID -Seorang ayah bersedih setelah kehilangan dua anak kembarnya yang baru dilahirkan, namun syok berat saat membuka kain kafan jenazah bayinya.
Kemarahannya pun tak bisa disembunyikan ketika mengetahui cerita dibalik ini semua.
Kisah aneh baru-baru ini muncul dari Rusia, polisi dan pejabat kota mengungkap jika pria itu ditipu.
Daud Daudov (33) percaya bahwa dua putranya masih hidup dan menjadi korban penjualan bayi atau adopsi di rumah sakit.
Dia berkata dalam sebuah video,"Aku membuka kafan bayi pertama dan melihat tidak ada mata."
"Aku mulai membuka kafan yang kedua, sama, ini adalah boneka."
Dia mengadu ke polisi dan rumah sakit bersalin setelah menemukan boneka plastik yang dibungkus popok, bukan jenazah bayinya di pemakaman mereka di Dagestan, Rusia.
Dia awalnya menuduh petugas medis rumah sakit bersalin mengganti bayi kembarnya dengan boneka sebelum pemakaman mereka seperti diwartakan Lenta News.
Daudov berkata, kedua anaknya meninggal pada 9 Februari karena pendarahan otak.
Otopsi tidak dilakukan, karena menurut Islam, tidakboleh membuka tubuh mereka, anak-anak harus dikebumikan sebagaimana adanya.
Namunbaru-baru ini, seorang pejabat senior daerah mengungkap fakta lain yang melibatkan istrinya.
Istri Daudov, Laura, dilaporkan memalsukan kehamilan.
Kepada polisi, wanita itu mengaku tidak melahirkan, dan secara pribadi membungkus boneka-boneka itu dengan kain kafan untuk pemakamandemi menipu suaminya.
Tidak jelas bagaimana dia memalsukan kehamilannya dan berhasil menyembunyikannya begitu lama.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Menyusui Bayi Menurut Islam, Benarkah ini Pertanda baik?
"Wanita itu menjalani pemeriksaan medis yang menetapkan bahwa dia tidak melahirkan," kata Gubernur Stavropol, Vladimir Vladimirov, melansir dari The Sun.
"Kemudian, wanita itu mengkonfirmasi bahwa keseluruhan cerita itu dibuat-buat, apa yang bisa kukatakan? Aku tidak bisa berkata-kata,"
“Sekarang, ini tergantung pada keluarga dan penegak hukum."
"Aku berharap orang yang salah menuduh dokter kami akan meminta maaf."
Seorang juru bicara rumah sakit bersalin mengatakan kepada wartawan,"Kami memeriksa semua data, wanita seperti itu tidak datang kepada kami."
Laura mengatakan kepada wartawan bahwa tes kehamilan positif awalnya tidak dikonfirmasi.
Dalam sebuah pernyataan, wanita itu mengakui bahwa dia telah memalsukan kehamilannya, kelahiran dan kematian 'bayinya', karena suaminya ingin punya anak.
Dia menyewa sebuah flat di dekat rumah sakit bersalin, membeli dua boneka dan memberi tahu keluarganya bahwa bayi kembar mereka telah meninggal setelah 'lahir'.
Laura berkata,"Aku melihat betapa bahagianya suamiku ketika Aku mengatakan kepadanya bahwa Aku hamil."
"Aku tidak ingin membuatnya kesal dan karena itu memutuskan untuk berbohong kepadanya dan kerabat kami dengan memalsukan kehamilan."
"Aku tidak dapat berhenti berpura-pura."
“Aku mengelabui semua kerabat dan suamiku,Aku sangat menyesal."
(Tribun-medan.com/Sally Siahaan)