"Yang saya menyesal dan sedih dia teman saya sejak kecil. Tapi dia harus tewas di tangan saya."
"Kami memang sering bercanda namun sebatas omongan saja," tutur Junaidi di Polres Lahat, Senin (22/2/2021).
Lebih lanjut, Junaidi juga menyesalkan para tetangganya yang tak berusaha melerai saat ia mencabut kuduk dari pinggangnya.
Kuduk yang ia gunakan untuk menikam Darsan, dibawanya karena di lokasi hajatan akan ada acara memasak.
"Kalau pisau itu Pak saya bawa karena di lokasi hajatan akan ada acara bemasak. Jadi saya gunakan untuk itu."
"Kalau sehari hari saat pergi ke kebun saja saya bawa sajam," akunya.
Karena perbuatannya, Junaidi pun meminta maaf pada keluarga korban.
Ia mengaku benar-benar menyesal telah membunuh Darsan.
"Saya sangat menyesal kenapa ini bisa terjadi," kata dia.