"Selain itu kondisi mereka juga rata-rata terlihat sudah terpengaruhi alkohol serta dari mulut mereka tercium bau alkohol," ujar Ipan.
Saat menggerebek lima remaja tersebut, polisi tak sengaja mendengar suara jeritan yang lebih mirip suara erangan dari kamar sebelah.
Petugas segera menyelidiki ke kamar sebelah.
Mereka meminta orang yang di dalam membuka pintu.
Karena lama tak dibuka, petugas sempat akan membuka paksa.
Namun orang yang di dalam akhirnya membuka pintu.
Saat pintu terbuka, terlihat sejoli bukan muhrim diduga tengah telanjang dan menutup badan dengan kain.
Petugas segera menutup pintu sambil menyuruh mereka berpakaian dan kemudian masuk lagi.
"Saat kami periksa, ternyata mereka tak membawa secuil pun identitas. Kami curiga mereka bukan suami-istri," kata Ipan.