"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," ucap Imron.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sumurgeneng memborong 176 mobil setelah mendadak jadi miliarder hasil pencairan penjualan tanah untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).
Mobil yang dibeli warga di antaranya Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan Honda Jazz.
Ada 840 KK warga Desa Sumurgeneng.
Namun, hanya 225 KK yang lahannya dibeli Pertamina.
Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 800.000.
Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak Rp 26 miliar.
Namun, rata-rata warga menerima Rp 8 miliar.