Follow Us

Nasibnya Bak Langit dan Bumi, Mbah Tarsimah Cuma Bisa Dengar Suara Riuh Tetangganya yang Jadi Miliader Mendadak Usai Jual Tanahnya Ke Pertamina: Tak Dapat Apa-apa, Tak Punya Tanah, Cuma Rumah ini...

Aditya Eriza Fahmi - Minggu, 21 Februari 2021 | 05:00
Nasibnya Bak Langit dan Bumi, Mbah Tarsimah Cuma Bisa Dengar Suara Riuh Tetangganya yang Jadi Miliader Mendadak Usai Jual Tanahnya Ke Pertamina: Tak Dapat Apa-apa,  Tak Punya Tanah, Cuma Rumah ini...
IST dan SURYA.CO.ID/M Sudarsono

Nasibnya Bak Langit dan Bumi, Mbah Tarsimah Cuma Bisa Dengar Suara Riuh Tetangganya yang Jadi Miliader Mendadak Usai Jual Tanahnya Ke Pertamina: Tak Dapat Apa-apa, Tak Punya Tanah, Cuma Rumah ini...

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti Toyota Kijang Innova, Honda HR-V, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Biasa Ceria, Raffi Ahmad Mendadak Ketakutan Sampai Kabur ke Kamar Mandi Gara-gara Ulah Baim Wong, Nagita Slavina: Astagfirullah, Bener-bener!

Gihanto menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.
Istimewa via SURYA.co.id

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Baca Juga: Ayah Ajun Perwira Ungkap Kronologi Penangkapan Jennifer Jill, Sebut Ada Kejanggalan ini Saat Polisi Lakukan Penggerebekan di Rumah Sang Menantu: Waktu itu Tak Ada di Rumah Tapi Polisi Naik ke Lantai 5, Mohon Keadilannya!

Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.

Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektare. Rinciannya, lahan warga 384 hektare, KLHK 328 hektare dan Perhutani 109 hektare.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.

Source : SURYA.co.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest