Follow Us

Bertahun-tahun Gajinya Tak Dibayarkan Oleh Majikannya, ART Berusia 44 Tahun ini Akhirnya Nekat Kabur dari Rumah dengan Lompat dari Lantai 2, Sempat Lontang-lantung di Jalanan Sampai Kelaparan dan Terpaksa Makan dari Tong Sampah, Begini Kisah Nahasnya

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 18 Februari 2021 | 15:45
Ilustrasi - Bertahun-tahun Gajinya Tak Dibayarkan Oleh Majikannya, ART Berusia 44 Tahun ini Akhirnya Nekat Kabur dari Rumah dengan Lompat dari Lantai 2, Sempat Lontang-lantung di Jalanan Sampai Kelaparan dan Terpaksa Makan dari Tong Sampah, Begini Kisah Nahasnya
Pixabay

Ilustrasi - Bertahun-tahun Gajinya Tak Dibayarkan Oleh Majikannya, ART Berusia 44 Tahun ini Akhirnya Nekat Kabur dari Rumah dengan Lompat dari Lantai 2, Sempat Lontang-lantung di Jalanan Sampai Kelaparan dan Terpaksa Makan dari Tong Sampah, Begini Kisah Nahasnya

Setelah itu, Pariyem dan anaknya berusia 12 tahun yang juga tinggal di rumah majikannya, pergi ke rumah anak tirinya di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.

Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun - Kisah Pembantu Rumah Tangga Kelaparan di Probolinggo, Makan Sisa Sampah & Tak Digaji Bertahun-tahun
KOMPAS.com/A. Faisol

Pariyem bersama putrinya yang berusia 12 tahun - Kisah Pembantu Rumah Tangga Kelaparan di Probolinggo, Makan Sisa Sampah & Tak Digaji Bertahun-tahun

Suharsono menuturkan, Babinkamtibmas dan forkopimka lalu melakukan mediasi antara Pariyem dan pihak U dan M.

Baca Juga: Saking Senangnya Bisa Kencan Lagi usai 3 Tahun Menduda, Ibnu Jamil Nekat Lakukan Hal Konyol Ini di Depan Ririn Ekawati

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

U juga telah membayar gaji Pariyem yang sebelumnya belum dibayarkan sekitar Rp 12 juta lebih.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu.

"Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Penangkapan Artis Berinisial JJ atas Kasus Narkoba, Jennifer Jill Sempat Dibilang Langsing hingga Keluhkan Kondisi Wajah: Salah Obat Say

Lapor dugaan KDRT

Namun, pada Selasa (16/2/2021) malam, lanjut Suharsono, sejumlah warga mendatangi Pariyem di Kelurahan Wiroborang, dan membawa Pariyem ke Mapolres Probolinggo Kota untuk melaporkan U atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Karena, Pariyem mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan saat bekerja di rumah majikannya tersebut.

Source : KOMPAS.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest