Suar.ID - Seorang pria di Florida diduga telah mencuri cincin tunangan dan maskawin kekasihnya untuk melamar wanita lain.
Deputi Sheriff kabupaten Volusia, Orange City, Florida, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/2/2021) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Joseph Davis (48) atas dugaan tersebut.
Penyelidikan dimulai pada awal tahun ketika seorang wanita dari Orange City mengatakan kepada detektif bahwa dia mendapati kekasihnya bertunangan dengan wanita lain.
Ketika dia melihat halaman Facebook tunangannya, dia melihat foto wanita lain memakai cincin tunangan dan maskawin yang identik dengan miliknya dari pernikahan sebelumnya.
Dalam rilis berita kantor Sheriff diceritakan bahwa ketika wanita itu memeriksa kotak perhiasannya, cincin tunangan dan maskawinnya hilang, begitu pula perhiasan lain termasuk cincin berlian milik sang nenek.
Total dari semua perhiasan yang dicuri sekitar 6.270 dollar AS (Rp88 juta) menurut kantor Sheriff.
Akhirnya, wanita yang dicuri itu menghubungi wanita yang bertunangan dengan kekasihnya.
Wanita yang bertunangan itu mengembalikan beberapa barang milik wanita yang dicuri dan keduanya memutuskan hubungan mereka dengan Davis yang juga punya nama alias Joe Brown dan Marcus Brown.
Sementara wanita yang telah bertunangan itu mengatakan kepada detektif bahwa dirinya juga telah ditipu.
Kepada kantor Sheriff wanita itu bercerita bahwa dia pernah dibawa Davis ke rumah wanita yang cincinnya dicuri ketika wanita itu sedang bekerja.
Davis mengeklaim rumah itu miliknya.
Davis bahkan pernah meminta agar wanita itu mau tinggal bersamanya namun tak lama Davis menghilang.
Sebelum menghilang, wanita yang jadi tunangan Davis mendapati bahwa laptop dan perhiasannya juga dicuri.
Nama kedua wanita itu tidak diberitakan.
Wanita yang dicampakkan Davis dan dicuri perhiasannya ingat bahwa Davis punya kerabat di Carolina Utara dan detektif sedang melacak ke sana.
Davis sendiri punya riwayat kriminal yang mengkhawatirkan seperti kasus tabrak lari dengan korban luka di Oregon, ditangkap karena identitasnya fiktif, mengajukan laporan palsu kepada polisi serta penyerangan domestik dan kepemilikan kokain untuk dijual.
Menurut penjara tempat Davis pernah ditahan, pria itu punya tato di lengan kiri yang bertuliskan "hanya Tuhan yang dapat menghakimi saya". (Miranti Kencana Wirawan/Kompas.com)