Anak kedua dari pasangan Kadino dan Welasmin itu menceritakan sosok almarhum Didi Kempot. Rupanya Mira sudah mengagumi sang maestro sejak lama, terbukti dari suka mengoleksi video-video penampilan almarhum. Pakde, sapaan akrab Mira untuk Didi Kempot.
“Pakde, semasa hidup (saya) dari kecil sudah ikutin lagu-lagunya dan mengoleksi video-video penampilan beliau,” tutur Mira.
Mira ternyata sudah pernah bertemu dengan Didi Kempot saat sang artis mengisi konser di acara ulang tahun kampusnya.
“Pernah bertemu Pakde di Unesa saat konser di peringatan Hari Ulang Tahun Unesa. Tapi sayangnya, saya datang terlambat karena habis tanggapan, belakang sendiri mau lihat dari dekat enggak bisa karena sudah banyak penontonnya,” ungkap Mira.
“Pakde itu sosok yang dekat sama fans, enggak pernah jaga jarak, enggak sombong, mau membaur, dan suka memberi nasihat. Yang saya ingat dari sosok Pakde itu tiap tampil di televisi, kalau ada anak muda yang nyanyi Jawa itu antusias sekali. Pakde berpesan agar tidak malu untuk nyanyi Jawa. Pokoknya Pakde seneng banget kalau lagunya dibawakan sama anak muda, orangnya enggak sombong dan rendah hati,” urai Mira.
Menurut Mira, lagu-lagu Didi Kempot itu hampir sebagian besar bercerita tentang kesedihan, tidak jauh dari patah hati.
“Lagu Pakde itu kebanyakan ambyar, bercerita tentang kesedihan, enggak jauh dari patah hati, broken heart,” ujar Mira sambil sedikit terkekeh.
Misalnya lagu Kalung Emas yang berkisah tentang seseorang yang ditinggal oleh kekasihnya atau lagu Aja Sujana yang bermakna kita tidak boleh berprasangka buruk.
Dijuluki sebagai Didi Kempot versi Perempuan
Dinobatkan sebagai juara 1 The Next Didi Kempot, Inul Daratista menyebut Mira sebagai Didi Kempot versi perempuan. Meski dijuluki demikian, Mira meluruskan kalau ia hanya sekadar meneruskan perjuangan Didi Kempot.