Follow Us

Isi Rekaman Flight Data Recorder Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Diungkap oleh KNKT

Adrie Saputra - Kamis, 11 Februari 2021 | 06:30
Sriwijaya Air
Antaranews.com

Sriwijaya Air

Suar.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan saat-saat terahir dan kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta pada 9 Januari 2021.

Data ini berdasarkan rekaman flight data recorder atau salah satu bagian hitam dari kotak hitam pesawat tersebut, serta data dari air traffic controller (ATC) Bandara Soekarno Hatta.

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Beberkan Cerita di Balik Upaya Identifikasi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Dokter Forensik Pun Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Temuan Cincin Kawin Di Potongan Tubuh Korban: Gak Ada Namanya, di Jari Aja..."FDR mencatat bahwa pada ketinggian 1.980 kaki, autopilot mulai aktif atau engage," ujar Soerjanto, dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV pada Rabu (10/2/2021).

Nurcahyo kemudian menjelaskan, masalah pada pesawat Boeing 737-500 itu bermula saat mencapai ketinggian 8.150 kaki.

"Pada ketinggian 8.150 kaki, throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bergerak mundur, kata Nurcahyo."

Baca Juga: Cerita Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 128, Dari Kondisi Tubuh Korban, Dokter Forensik: Mereka Tak Merasakan Apa-apa, Ga Ada Rasa Sakit

"Tenaga mesin atau putaran mesin juga ikut berkurang, sedangkan mesin sebelah kanan tetap," tuturnya.

Pada pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot kemudian meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat.Saat itu, ATC memberikan izin.

ATC juga memperkirakan perubahan itu akan menyebabkan pesawat SJ 182 akan bertemu pesawat lain, yang berangkat dari bandara yang sama di Bandara Soekarno-Hatta, dengan tujuan yang sama, yaitu Pontianak.

"Maka SJ 182 diminta berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki," kata Nurcahyo.

Pada pukul 14.39.47 WIB, pesawat mulai berbelok ke kiri saat melewati ketinggian 10.600 kaki dan berada di 046 derajat.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest