"Saya seumur-umur baru pertama kali lihat jenazah, cuma jenazah almarhumah ibu saya dok, gak pernah yang lain.
Ini baunya... hufft," ucap Denny Darko.
Lantas, Denny Darko berusaha menguatkan diri untuk berdiri.
"Lama-lama adaptasi kok, lama kalau pertama kali," ucap dr Hastry.
Ketika duduk tepat di dekat pintu ruang identifikasi korban Sriwijaya Air, Denny Darko kembali hampir pingsan karena cium bau jenazah.
"Bau banget ini dok, bau. Gak ada parfum tah?" tanya Denny Darko.
"Kasih kopi, biasanya dikasih kopi temen-temen saya yang penyidik itu," pungkas dr Hastry.