"Aisyah kita bawa ke Dinas Sosial, Dinas Sosial kan rumah singgah, di rumah singgah nanti khawatir dia belum hilang traumanya, melihat di rumah singgah ada orang gangguan jiwa, ada yang terlantar ada disabilitas, jadi untuk sementara ke rumah seorang pegawai Dinsos. Salah seorang pegawai Dinsos, saya kan pegawai Dinsos," jelas Wahyu.
Koordinator RLC, Suhara Manullang, mengatakan, Aisyah tergolong tanpa gejala (OTG).
Anak yang duduk di kelas IV SD itu dinyatakan sembuh berdasarkan pedoman ke-V Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kendati hasil swab test terakhirnya belum keluar, namun Aisyah sudah dinyatakan sembuh.
"13 hari karantina dan sebenarnya dia tanpa gejala ya termasuk OTG dia. Swab belum ada hasilnya, kita lagi tanya Labkesda."
"Tapi pedoman kelima kesembuhan itu tidak ditentukan hasil swab.
Yang penting selama masa isolasi, OTG 10 hari, kalau gejala ringan 10 hari gejala, setelah itu tambah 3 hari lagi.
Sembuh, sembuh," ujar Suhara di RLC, Ciater, Tangsel.
Aisyah terlihat mengenakan celana dan baju hitam serta kerudung biru dongker saat keluar dari RLC.
Ia tidak berkata-kata.