Menurut dia, Ma'ruf ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.
"Artinya, saudara saksi sudah tidak pantas jadi saksi karena sudah tidak obyektif lagi, ini sudah mengarah mendukung paslon nomor satu," ujar Ahok.
Suara Ahok terdengar bergetar saat menyampaikan keberatan-keberatan itu.
Ahok kemudian berjanji akan membuktikan bahwa kesaksian Ma'ruf tidak benar.
"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa, saya akan buktikan satu per satu dipermalukan! Terima kasih," pungkasAhok.