Follow Us

Kirim 8 Pesawat Pengebom dan 4 Jet Tempur ke Taiwan, Kemarahan China sebagai Respon Atas Campur Tangan AS

Rina Wahyuhidayati - Senin, 25 Januari 2021 | 05:00
Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.
PLA via Taiwan News

Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ( AS) mendesak China untuk berhenti menekan Taiwan dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pulau itu dan keinginan untuk memperdalam hubungan.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan.

Baca Juga: Dirumorkan Dipenjara hingga Dibunuh karena Kritik Pemerintah China, Ini Kabar Terbaru dari Jack Ma

“Dan sebaliknya terlibat dalam dialog dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis," ujar Price.

"Kami akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai,” sambung Price.

Kendati demikian, belum ada komentar langsung dari China atas laporan insiden tersebut.

Beberapa bulan sebelumnya, China mengatakan telah melakukan latihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanannya.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengucapkan terima kasih dukungan yang telah diberikan oleh AS.

Kementerian tersebut menambahkan, negaranya akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk memperkuat kemitraan erat antara AS dan Taiwan.

Seorang anggota parlemen dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan, Lo Chih-Cheng, mengatakan kepada Reuters bahwa China berusaha menghalangi pemerintah AS yang baru untuk mendukung pulau itu.

“Ini (pengerahan pesawat pengebom dan jet temput China) mengirim pesan ke pemerintahan Biden,” ujar Lo mengomentari insiden tersebut.

Sementara itu, pemerintahan AS di bawah Donald Trump semakin meningkatkan dukungannya terhadap Taiwan.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest