Suar.ID - Perjuangan Yusuf Wonda untuk menjadi prajurit TNI AD memang membuat haru, kisahya bahkan sempat viral di media sosial.Mengutip dari Surya.co.id, Yusuf tampil gagah dengan seragam dinasnya berpangkat Prajurit Dua (Prada).
Baca Juga: Kisah Sedih Koswara, Seorang Kakek yang Menjadi Perbincangan Publik karena Digugat Rp 3 Miliar oleh Anaknya SendiriIa mengucapkan terima kasih kepada Pemda Papua dan TNI AD yang telah mendukungnya hingga bisa menjadi prajurit TNI AD.Meski keluarganya tak datang dalam pelantikan, tapi Yusuf mengaku senang dan berharap keluarganya juga merasakan hal yang sama.Yusuf juga berpesan kepada pemuda dan pemudi Papua untuk mengikuti jejaknya menjadi prajurit TNI.
Menurutnya, TNI merupakan kebanggaan orangtua dan suatu kehormatan mendapat tugas negara."Saya pesan untuk adik-adik yang ada di pedalaman maupun yang ada di kota, mari daftar TNI.""Saya harap ikuti langkah saya supaya kalian bisa menjadi TNI.""Karena TNI merupakan suatu kebanggaan orangtua dan kehormatan tugas negara dan bangsa," ujar Yusuf.Berikut videonya.
Biodata Yusuf WondaDiberitakan sebelumnya, Yusuf Wonda merupakan pemuda Papua yang berhasil lolos masuk seleksi calon prajurit TNI AD.Yusuf Wonda lahir di Kampung Nawa Mulya, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura.Sejak kecil Yusuf Wonda bermimpi menjadi prajurit TNI AD.Seperti dilansir dari tribunjabar.id dalam artikel 'Kisah Yusuf Wonda Lolos Seleksi Calon Prajurit TNI, Bawa Bekal Nasi Tahu, Bercita-cita Jadi Sniper'Mimpinya itupun menjadi kenyataan.Ia berhak mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK) di Rindam XVII/Cen."Cita-cita saya memang dari kecil (bergabung di TNI)," katanya dalam video yang dibagikan instagram @tni_angkatan_darat.Keterbatasan ekonomi tidak menciutkan tekad Yusuf Wonda menjadi prajurit TNI AD.Yusuf berlatih keras jauh sebelum mengikuti seleksi.Ia menonton video latihan TNI sebagai penduan dan melakukan olahraga seperti berlari, push up, dan sit up."Saya berlatih setiap pagi dan sore," kata Yusuf Wonda dalam video tersebut."Sebelum seleksi, saya sempat di rumah menonton tayangan video teman-teman tentang latihan TNI," ucapnya.Tak hanya itu, Yusuf Wonda juga belajar malam dan menjaga kesehataan sebagai bekal agar dinyatakan lolos masuk seleksi.Saat mengikuti seleksi, bekal makanan Yusuf Wonda begitu sederhana.Ia hanya memakan nasi dan tahu.Kesederhanaan bukanlah halangan bagi Yusuf Wonda untuk meraih mimpinya.Menjadi prajurit Tamtama merupakan jalan yang ia pilih agar kelak menjadi sniper handal.
“Puji Tuhan, telah memberikan jalan yang terbaik, sehingga saya diberikan kelulusan untuk mengikuti pendidikan dan menjadi seorang prajurit TNI AD,” kata Yusuf Wonda.Anak kelima dari 11 bersaudara pasangan Adolof Wonda (54) dan Blandina Samobra (42) itu ingin mewujudkan keinginan ayahnya.Yusuf Wonda memberikan pesan untuk teman-temannya yang belum berhasil."Untuk teman-teman yang belum terpanggil, jangan menyerah, terus berusaha, dan selalu bersyukur atas jalan yang diberikan kepada kita,” jelasnya.Menurut Yusuf Wonda, keberhasilannya lolos seleksi masuk calon prjaurit TNI tidak lepas dari dukungan keluarga dan doa dari orang-orang terdekat.
Berikut video pengakuan Yusuf.
(Surya.co.id)