Yang artinya, ia hanya ingin membayar jasa angkot tersebut Rp 200 saja.
"Ini Rp 3.000 (tarifnya)," ucap sopir angkot.
"Ya enggak Rp 3.000 dong," ujar si penumpang.
"Berapa? Mestinya berapa kembaliannya," tanya sang sopir.
"Rp 4.800," jawab penumpang.
"Astaghfirullahaladzim, Rp 200 perak berarti?" kata sopir angkot dengan nada kaget.
"Ya, kan dari situ," klaim penumpang.
Sang sopir angkot pun lantas mengembalikan uang Rp 2000 milik penumpangnya.
Ia meminta agar penumpang tersebut tidak perlu membayarnya.
Kemudian sang penumpang menerimanya begitu saja dan turun dari angkutan umum tersebut.
"Ya sudah enggak usah bayar," ucap sopir angkot.