Follow Us

'Ya Tuhan Ampuni Kami' Ucap Salah Seorang Dokter saat Hendak Masukkan Bayi yang Baru Lahir ke Freezer Hidup-hidup, Enggan Selamatkan sang Bayi Meski Sempat Melihat Kakinya Bergerak

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 21 Januari 2021 | 16:00
Ilustrasi jenazah bayi
Pixabay

Ilustrasi jenazah bayi

"Ya Tuhan, ampuni kami," begitulah ucapan salah satu dokter dalam rekaman rahasia saat berdiskusi melalui telepon.

Dokter kepala Kuanysh Nysanbaev dilaporkan memerintahkan agar anak itu segera dimasukkan lemari es khusus jenazah.

Padahal seperti tertuang dalam keterangan pengadilan, Nysanbaev melihat kaki anak itu bergerak yang berarti dia masih hidup.

Tim medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Atyrau mengaku gagal menyelamatkan nyawanya, meski pakar berpendapat sebaliknya.

Baca Juga: Nekat Lompat dari Apartemen Sambil Dekap Bayinya, Gadis Sosialita Ditemukan Tewas Bunuh Diri Tanpa Sehelai Benang pun Tutupi Tubuhnya

Atas perbuatannya, Dr Nysanbaev dipenjara 18 tahun. Koleganya, dokter kandungan Askar Kairzhan mendapat vonis 16 tahun penjara.

Sementara bidan yang bernama Jamilya Kulbatyrova dihukum 15 tahun.

Dia bersalah memasukkan bayi itu atas perintah dua dokter senior.

Dua tenaga medis lain, Ruslan Nurmakhanbetov dan Dariga Dzhumabayeva mendapat hukuman percobaan 3,5 tahun karena tak melaporkan insiden itu.

Pembunuhan itu muncul ke permukaan setelah detektif menyadap ponsel Nysanbaev, yang juga diperiksa atas dugaan penyuapan.

Kepala polisi anti-korupsi Shyngys Kabdula menuturkan, tim medis dengan ceroboh mendaftarkan anak itu sudah mati, padahal masih hidup.

"Setelah si bayi menunjukkan tanda kehidupan, mereka malah berusaha untuk membunuhnya daripada mengubah laporan," papar Kabdula.

Source : Daily Mirror

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest