Pada tanggal 9 Januari, pemakaman model dan pramugari nahas itu berlangsung di Kota General Santos.
Meski begitu, Wakil Direktur NBI, Ferdinand Lavin, mengatakan jenazah Christine tidak lagi dalam kondisi terbaik untuk pemeriksaan, tetapi mereka akan melakukan yang terbaik.
Christine disebut mencurigai seseorang
Salah satu dari tiga tersangka yang ditahan menyebut Christine sempat mencurigai seseorang memasukkan zat asih ke minumannya.
Romel Galido, salah satu tersangka, menyebut Christine sempat mencurigai Mark memasukkan zat asing ke minumannya.
“Malam itu, Christine memberitahuku bahwa dia merasa aneh, bahagia. Dia pikir seseorang memasukkan sesuatu ke dalam gelas anggur. Ketika saya bertanya siapa dia bisa melakukan itu, dia menjawab bahwa itu adalah Mark,” kata Galido dilansir dari Inquirer.
Galido menyinggung Mark Anthony Rosales yang masuk dalam daftar 11 tersangka yang diduga terkait dengan kematian pramugari Filipina tersebut.
Galido mengatakan ketika korban menyebutkan itu, dia mengira Christine sedang mabuk jadi dia bercanda dan tidak memikirkan apa-apa lagi, jadi dia pergi tidur.
Dalam salah satu rekaman CCTV memang terlihat Christine bertingkah tak normal.
Sebelumnya, Rommel Daluro Galido melaporkan bahwa ia menemukan korban tergeletak di bak mandi sekitar pukul 10.00 pada 1 Januari.
Mengira Christine sedang tidur, Galido menyelimutinya.