Terakhir kali dirinya bertemu dengan Syekh Ali Jaber sekitar 1 hari sebelum ayahnya masuk rumah sakit.
Ia sempat melihat ayahnya itu saat hendak pergi ke rumah sakit karena telah dinyatakan positif Covid-19.
"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan di rumah duka.
"Dia jalan dibawa ke rumah sakit karena udah positif (Covid-19), dapat diam di rumah besoknya berangkat ke rumah sakit, abis itu enggak pernah ketemu lagi," sambungnya.
Hasan membenarkan, sebelum Syekh Ali Jaber meninggal dunia, ayahnya itu menitip wasiat lokasi pemakamannya.
Hasan menyebut, ayahnya sempat berucap ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat jika meninggal dunia di Indonesia.
Terkait wasiat tersebut, ia dan keluarga sedang mengupayakan mengurus pemakaman Syekh Ali Jaber di Lombok.
Baca Juga: Berita Duka: Syekh Ali Jaber Dikabarkan telah Tutup Usia, Yusuf Mansur: Negatif Covid
"Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan.
"Kalau emang bisa, ndak ada kendala apa-apa, kita makamin di sini Insya Allah," ucapnya.