Follow Us

Nekat Pergi Ke Indonesia 2008 Untuk Berdakwah, Menikah Dengan Wanita Asal Lombok, Hingga Dapat Status WNI Pada 2012, Beginilah Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 14 Januari 2021 | 16:15
Nekat Pergi Ke Indonesia 2008 Untuk Berdakwah, Menikah Dengan Wanita Asal Lombok, Hingga Dapat Status WNI Pada 2012, Beginilah Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber
Dok. Kemenko Pohulkam

Nekat Pergi Ke Indonesia 2008 Untuk Berdakwah, Menikah Dengan Wanita Asal Lombok, Hingga Dapat Status WNI Pada 2012, Beginilah Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber

Nekat Pergi Ke Indonesia 2008 Untuk Berdakwah, Menikah Dengan Wanita Asal Lombok, Hingga Dapat Status WNI Pada 2012, Beginilah Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber

Suar.ID - Setelah sakit beberapa saat yang lalu, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1).

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber, salah satunya, disebarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Tak hanya itu, kabar kematian itu juga dibenarkan oleh Instagram yayasan yang dikelola oleh Syekh Ali Jaber sendiri.

Baca Juga: Innalilahi Wa Innalilahi Rojiuun, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Ulama Besar ini DIkenal Pendakwah yang Menyejukkan Hingga Sempat Sampaikan Wasiat ini Pada Sang Istri: Ketika Saya di Lombok Saya Jauh Merasa Nyaman...

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021 1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis keterangan itu.

"Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau."

Seperti disebut di awal, pada akhir Desember lalu Syekh Ali Jaber sempat terbaring sakit karena terpapar Covid-19.

Setelah mengalami fase kritis, kondisi Syekh Ali Jaber sempat membaik.

Pendakwah dengan surban khasnya itu bahkan dikabarkan sudah negatif Covid-19.

"Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis keterangan itu.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest