Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Ulama Besar ini DIkenal Pendakwah yang Menyejukkan Hingga Sempat Sampaikan Wasiat ini Pada Sang Istri: Ketika Saya di Lombok Saya Jauh Merasa Nyaman...
Suar.ID -Indonesia kembali diselimuti kabar duka.
Pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB, ulama besar Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.
Pendakwah kondang ini diketahui meninggal dunia di usai 46 tahun.
Kabar ini sendiri dibagikan oleh sebuah akun Instagram @yayasan.syekhalijaber yang merupakanYayasan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Berita Duka: Syekh Ali Jaber Dikabarkan telah Tutup Usia, Yusuf Mansur: Negatif Covid
Postingan ini memuat kabar duka meninggalnya ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi ini.
Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis atau 1 Jumadil Akhir 1442 H.
"Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Aamin,"tulis postingan tersebut.
Yayasan Syekh Ali Jaber umumkan kabar duka meninggalnya Syekh Ali Jaber
Sayangnya postingan tersebut tak mengungkapkan penyebab meninggalnya sang ulama.
Untuk diketahui, Syekh ali Jaber ini adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ulama Syekh Ali Jaber
Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di Masjid Agung Al Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia pun kerap menjadi imam salat dan juga khatib.
Di Lombok inialah, Syekh Ali Jaber akhirnya bertemu dengan sang istri.
Sang istri yang bernama Ummi Nadia merupakan wanita asli Lombok.
Kemudian, Syekh Ali Jaber pun menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali Jaber sendiri mulai naik daun usai menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.
Dakwahnya pun dikenal menyejukkan dengan penyampaian sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyrakat.
Baca Juga: Waduh! Mantan Wakil Rakyat Wajo Ini Diduga Tidak Mau Kembalikan Mobil Dinas, Begini Endingnya
Kemudian puncaknya, Syekh Ali Jaber pun dianugrahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.
Di sisi lain, tepat 2 minggu sebelum meninggal dunia, rupanya Syekh Ali Jaber sempat bercerita mengenai keinginannya pada sang istri.
Wasiat Syekh Ali Jaber ini pun diceritakan pada Ummi Nadia, sang istri.
Rupanya, Syekh Ali Jaber ini jika wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sang ulama beralasan kalau Lombok mempunyai kesan tersendiri baginya.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.