Sementara orangtua dan istri Diego yang masih sangat terpukul mendengar kabar ini menunggu di rumah.
Setelah datang ke crisis center itu dan berbicara dengan petugas, maka Ronny pun sudah yakin bahwa adik sepupunya memang ada di pesawat yang nahas tersebut.
"Keluarga syok semua," kata Ronny.
Ronny menyebut, Diego sudah cukup lama menjadi kopilot.
Ia mengenal sosok Diego sebagai kopilot yang sangat teliti dan berhati-hati."Diego tidak pernah menolak terbang. Setahu kami dia adalah orang yang selalu ada sesuatu dia selalu make sure. Dia cukup teliti. Pernah mau terbang lalu sampai balik lagi, karena dia melihat ada sesuatu yang salah," ucap Ronny.
Sementara itu, seorang teman sekolah Diego, Alfred, mengenal Diego sebagai figur yang santun dan ramah.
"Diego kalau dulu orangnya friendly (bersahabat) banget sama orang lain, kalau sama kita teman-teman dekatnya juga loyal banget sih," kata dia seperti dikutip dari Antaranews.com.
Diego lulusan SMAN 5 Bekasi pada 2005.
Dia memilih jurusan IPS dan berada di kelas SOS 5.
Biasanya Diego akrab dipanggil Ego oleh sahabat-sahabat dekatnya.
Saking ramahnya, rumah Diego selalu dijadikan tempat berkumpul oleh teman-teman satu gengnya."Rumahnya dia memang suka buat tempat kita kumpul main bareng," kata Alfred.