Sebab dalam pembicaraan sebelum pemotretan berlangsung, Davi memberi segala penjelasan, sampai hal legalitas (pameran, Red). Katanya tidak ada masalah.
Lokasi (pameran) dan undangan katanya benar-benar selektif. Tidak ada kamera pula.
Ketika itu saya pikir pameran akan berlangsung seperti pameran internasional yang pernah saya datangi.
Faktanya, tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dan pada akhirnya jadi seperti ini.
Kalau sudah begini, prioritas yang harus diselamatkan adalah keluarga.
Sempat saya diajak bergabung untuk menyelesaikan masalah dengan cara Davi Cs.
Saya keberatan, sebab masalah yang akan saya hadapi dengan masalah yang akan mereka hadapi sudah barang tentu akan berbeda.
Seperti sekarang ini, kalau man bicara jujur, saya adalah model, wayang atau lakon.
Bukan fotografer, bukan pemiiik ide ataupun penggagas dari acara pameran tersebut.
Namun, nyatanya saya yang hanya sebagai model diposisikan sebagai pihak pertama yang dipermasalahkan.
Lalu, kemana pihak yang lain, yang sesungguhnya harus lebih dahulu bertanggung jawab?
Mengapa saya yang model, justru menjadi pihak yang seakan-akan paling dipersalahkan.