YS diketahui tinggal bersama adiknya di rumah nenek mereka.
Awalnya YS yang tinggal bersama neneknya mulai mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB dini hari. Namun, YS menolak saat ditawari untuk minum obat.
Saat sang nenek pergi ke pasar, YS melahirkan bayinya sendiri di kamar mandi.
Setelah sang bayi lahir dan menangis, YS memukulnya hingga tewas.
Baca Juga: Menkes Ungkapkan Muncul Varian Baru Covid-19 yang Mudah Menular, Apakah Vaksin Dapat Menangkalnya?
Usai menghabisi darah dagingnya, YS melempar bayinya ke kandang ayam di belakang rumah.
"Neneknya lalu pergi ke pasar dan pada pukul 04.00 dini hari, YS melahirkan di kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi saat dikonfirmasi, Selasa.
Setelah berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, ternyata sang bayi menangis.
"Dari situ YS langsung memukul (bayi)," jelasnya.
Menurut Hendy sang nenek tidak curiga jika cucunya hamil karena postur tubuh YS yang tinggi dan gemuk.
Sang nenek juga sempat melihat banyak darah di kamar mandi.
Namun nenek mengira darah haid dari YA.