Topik tersebut telah memicu kontroversi di kalangan netizen China.
Beberapa percaya bahwa memasuki kamar mandi lawan jenis tanpa mengetuk harus dihukum keras, sementara yang lain mengatakan denda itu terlalu berat.
Namun, yang lainnya lagi bertanya apakah perusahaan akan membuat keputusan seperti itu, jika pria yang jadi korbannya bukanlah pemimpin senior.
"Dapat dilihat dari ini bahwa majikan tidak dapat secara sewenang-wenang menjatuhkan denda kepada karyawan," kata Xu Xudong, pengacara di Firma Hukum Jiangsu Yicheng.
"Dan harus ada perjanjian kontrak dan batasan denda," tambah Xu.
Baca Juga: Niatnya Mengais Rezeki, Wanita Ini Malah Tekor Rp 55 Juta Setelah Buka Salon, Kok Bisa?