Follow Us

Syok Kehilangan Harapan untuk Pulih dari Penyakitnya, Kakek Ini Berniat Habiskan Sisa Hidupnya di Liang Kubur Menunggu Datangnya Ajal

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:00
Kakek ini berniat habiskan sisa umurnya di liang lahatnya sendiri
DailyMail

Kakek ini berniat habiskan sisa umurnya di liang lahatnya sendiri

Suar.ID - Seorang pria lanjut usia (lansia) di China yang menderita kanker stadium akhir menyewa pekerja untuk menggali kuburannya sendiri.

Langkah tersebut diambilnya agar dia bisa menunggu ajal di dalam liang kuburnya sendiri setelah kehilangan semua harapan untuk pulih dari penyakitnya.

Kakek berusia 79 tahun itu dikatakan menderita rasa sakit setelah menjalani banyak perawatan untuk melawan kanker kelenjar getah bening.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sosok Paranormal Kejawen ini Tetiba Berikan Peringatan Akan Adanya Artis Muda yang Sedang Naik Daun Meninggal Dunia Gegara OD, Sebut Inisial Sang Artis. Siapa Ya?

Karena kesehatannya terus memburuk, dia memutuskan untuk menunggu ajalnya di liang lahadnya agar tak membebani istri dan anak-anaknya, kata para pihak berwenang kepada media China.

Mengetahui keputusan kakek tersebut, warga sekitar lantas meminta bantuan polisi untuk mengeluarkan kakek itu dari lubang kuburnya sebagimana dilansir dari Daily Mail, Selasa (15/12/2020).

Polisi lantas berhasil membawa kakek yang tidak disebutkan identitasnya itu keluar dari lubang kuburnya pada Sabtu (12/12/2020) di Provinsi Hunan, China.

Kondisi kakek itu dilaporkan cukup stabil setelah berhasil dikeluarkan dari liang lahad.

Kejadian tersebut terekan dalam sebuah video dan tersebar luar di dunia maya.

Baca Juga: Kebahagiaan Berubah Petaka, Mempelai Wanita Menemui Ajal di Tengah Acara Resepsi Pernikahannya, Ambruk Usai Santap Makanan Katering

Video tersebut lantas menjadi viral di China dan menjadi perbincangan di sana.

Dalam video tersebut, kakek itu terlihat berjongkok di dalam sebuah bak yang ditempatkan di dasar lubang yang telah digali.

Source : Dailymail.co.uk

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest