"Kesulitan mencari nafkah sehari-hari," tutur Humas Polres Nias, Iptu Yasden Hulu, Kamis (10/12/2020).
Ia juga menjelaskan kalau akibat dari permasalahan ekonomi ini, pelaku dan suaminya kerap bertengkar.
Iptu Yasden Hulu juga menjelaskan kronologi kejadian mengerikan ini.
Saat itu pada Rabu (9/12) pukul 09.00 WIB, kakek ketiga korban bernama Daomambowo Lahagu, nenek Setiani Zega, anak sulung pelaku, dan ayah korban Nofedi Lahagu berangkat bersama ke TPS II Desa Benua Sibohou.
Mereka melakukan pencoblosan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara.
"Sebelum keempatnya berangkat mereka pamit terlebih dahulu kepada pelaku Inisial MT dan para korban," jelasnya Iptu Yasden Hulu.
Kemudian pada pukul 12.00WIB, kakek, nenek, dan kakak korban pun pulang ke rumah.
Sedangkan ayah korban ini masih tinggal di lokasi TPS.
Selanjutnya sekitar pukul 13.30 WIB, ketiganya pun sampai di rumahnya.