"Tapi PDIP, saya dengan Ibu Mega bisa berselisih paham," kata Ahok.
"Banyak hal saya bisa bicara sama Beliau (Megawati), tiap bulan rata-rata bisa dua jam, kadang tiga jam."
"Saya bisa beda pendapat dengan Beliau," sambungnya.
Meskipun sering berbeda pendapat, Ahok mengaku, dirinya tidak pernah diserang secara pribadi oleh PDIP yang dipimpin Megawati.
"Beliau tidak pernah menyerang atau menghabisi saya," kata Ahok.
"Makanya saya tahu, Ibu Mega ingin saya menjadi model showcase di partai PDIP."
"Bukan model partai yang jual-jual nama saya, untuk dapatin suara saya, sampai memfitnah saya," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan Ahok, partai yang memiliki niat buruk bahkan bisa menyerang hingga ke masalah privasi kehidupan.
"Soal istri pun bisa difitnah," ungkap Ahok.