Namun, Dimas yang polos tak bisa melihat perubahan Atta.
Ia justru menanyakan persetujuan Atta jika dirinya dekati Aurel.
"Gimana Bang? Setuju enggak kalau gua deketin dia bang?," tanya Dimas.
"Soalnya dia cakep banget Bang."
"Gue sih berharap minta saran dari lu cara dekatin yang baik gimana," tuturnya.
Tak sadar perkataannya makin membuat hati Atta panas, Dimas terus saja berbicara.
Atta yang tak tahan kemudian marah dan melepas seluruh pemberian Aurel.
Ia melepas pelindung handphone miliknya dan membuangnya ke lantai.
Bahkan, Atta mencabut cicin pertunangan dari jarinya dan membanting benda berharga tersebut di hadapan Dimas.
Putra sulung keluarga Gen Halilintar tersebut juga berusaha membuka geleng yang merupakan hadiah ulang tahun dari Aurel.
Dimas pun bingung dan tak habis pikir dengan kelakuan Atta tersebut.