Follow Us

Sangat Menguasai Wilayah Hutan, Ternyata Inilah Pekerjaan Ali Kalora di Masa Lalu sebelum Menjadi Teroris

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 04 Desember 2020 | 06:00
Ini nama dan foto 11 anggota kelompok MIT Poso yang menjadi buronan aparat.
Rilis Polri

Ini nama dan foto 11 anggota kelompok MIT Poso yang menjadi buronan aparat.

Suar.ID - Inilah kabar terbaru atau update Ali Kalora Cs yang disebut sudah terdesak karena kehabisan bekal.

Kabar Ali Kalora CS terdesak karena kehabisan bekal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (2/12/2020).

Menurut Awi, karena terdesak dan kehabisan bekal, Ali Kalora anggota kelompok Mujahidin Indonesai Timur (MIT) meneror masyarakat, meminta makanan, mencuri, atau merampok dengan kekerasan hingga pembunuhan.

"Selama ini beberapa hasil penyelidikan yang dikasih dalam artian dalam tekanan mereka (MIT) kasih (makanan), tidak dianiaya. Namun kemarin (di Sigi), karena ada perlawanan tidak diberi sehingga yang terjadi demikian," ucap Awi.

Baca Juga: Heboh Wanita di Palu yang Tetap Santuy saat dengan Buaya Berkalung Ban yang Tak Mampu Ditaklukkan Panji Petualang, Netizen: Ibu-ibu Semakin di Depan

Saat ini, Satgas Tinombala, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, anggota Brimob, serta prajurit TNI pun masih memburu anggota kelompok MIT yang tersisa 11 orang.

Awi mengungkapkan, kondisi geografis menjadi salah satu kendala dalam pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Menurut keterangan polisi, Ali Kalora cs selama ini bergerak di wilayah pegunungan dengan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Rentang wilayah pergerakan kelompok itu antara Poso, Parigi Moutong, dan Sigi.

Bahkan, dari keterangan anggota kelompok MIT yang tertangkap, hutan yang lebat membuat mereka mudah bersembunyi dari kejaran Satgas Tinombala.

Maka dari itu, aparat harus menyusuri berbagai jalan tikus di hutan.

Baca Juga: Rizieq Shihab Akhirnya Minta Maaf karena telah Membuat Kerumunan Disaat Pandemi: Terjadi Penumpukan yang Diluar Kendali karena Antusiasnya

Source : Surya

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest