Suar.ID - Sejak tahun 2016, aliran sungai Palu menjadi sorotan.
Pasalnya, terdapat sesosok buaya liar berkalung ban yang kerap menampakkan diri.
Sejak kemunculannya yang pertama kali pada 2016 silam, ban yang melingkar di leher buaya liar tersebut belum terlepas.
Padahal, buaya tersebut semakin membesar yang tentu membuat ban tersebut mencekik lehernya.
Lantas, keadaan tersebut pun bisa membahayakan bagi buaya berjenis siam tersebut.
Melansir TribunPalu.com, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah situasi semakin buruk.
Salah satunya ialah sayembara yang diumumkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Palu, Sulawesi Tengah.
Sayembara tersebut bertujuan untuk menangkap dan membebaskan buaya yang terjerat ban bekas di lehernya itu.
Sayembara ini menjadi jalan yang dipilih BKSDA Sulawesi Tengah karena kekurangan personel untuk melakukan penyelamatan buaya berkalung ban tersebut.