Venezuela adalah pusat kekuatan Amerika Selatan pada tahun 1990-an.
Sayangnyaketidaksetaraan tumbuh ekstrim.
Kelas elit kecil mengendalikan segalanya sementara massa yang semakin miskin menjadi marah.
Negara berubah menuju sosialisme pada tahun 1999 dan memilih presiden Hugo Chavez.
Dia memperjuangkan populisme, memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat danmerangkul ke China dan Rusia, keduanya meminjamkan miliaran untuk Venezuela.
Chavez berkuasa sampai kematiannya pada tahun 2013, dan hingga hari ini dianggap sebagai pahlawan bagi orang miskin.
Tetapi pemerintahnya terlalu banyak mengeluarkan dana untuk program-program kesejahteraan, dan tetap menetapkan harga untuk semuanya.
Akibatnya membuat negara tergantung pada penjualan minyaknya di luar negeri.
Sebelum ia meninggal, Chavez memilih Maduro untuk menggantikannya, dan Maduro tetap menjalankan praktik rezim.
Pemerintahannya juga berhenti menerbitkan statistik yang dapat diandalkan, termasuk pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi.