Bayi Yeni, Mahendra tidur lelap di ayunan yang dikaitkan pada kayu atap rumah di dalam kamar.
Tak lama kemudian hujan lebat turun diiringi angin kencang turun di Kampung Tanjung RT 02 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Cuaca buruk itu memantik kegelisahan Yeni.
Ia pun beranjak mematikan televisi di rumahnya yang sedang menyala.
Saat itu, dia merasa gelagat hembusan angin dan hujan semakin menjadi-jadi.
Selang hitungan detik, tiba-tiba pusaran ngin puting beliung menerbangkan atap rumah Yeni.
Mahendra yang sedang tertidur pulas di ayunan pun turut terbang terbawa angin puting beliung lalu terlempar hingga tersangkut di atap rumah tetangga mereka yang bernama Kartini.
Yeni pun panik.
Malam itu rasa kalut dan cemas menghantui perasaannya.
Terlebih, sang suami sedang pergi melaut.
Yeni pun mencari keberadaan sang buah hati.