Ukuran itu menyebabkan telur ayam kampung memiliki jumlah protein lebih sedikit.
“Jadi telur ayam negeri lebih unggul dari segi protein dibandingkan dengan telur ayam kampung,” kata Johanes dilansir Kompas.com, (30/8/2017).
Meski kalah dari jumlah protein, telur ayam kampung punya keunggulan lain.
Dengan pemeliharaan ayam yang diumbar, telur ayam kampung punya kandungan Omega-3 yang lebih tinggi.
Telur ayam negeri pun jumlah vitamin di kuning telurnya sedikit berbeda.
“Makanya telur ayam kampung warna telurnya lebih pekat. Kalau telur ayam negeri warnanya kuning muda. (Telur ayam negeri) vitaminnya lebih sedikit, selenium juga lebih sedikit,” kata Johanes.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, menurut Johanes, sebaiknya dilakukan modifikasi pangan ayam negeri.
Dengan begitu, jumlah protein telur ayam negeri akan lebih baik dan nutrisi kuning telurnya akan serupa dengan terlur ayam kampung.
Caranya, pangan ayam negeri bisa diberikan tambahan selenium dan Omega-3 sehingga warna kuning telur menjadi lebih pekat.
“Kalau telur ayam arab dengan telur ayam kampung itu tidak beda jauh,” tambah Johanes.
Namun terlepas dari itu, kedua telur ayam tersebut memiliki keunggulannya masing-masing.