Suar.ID - Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menganalisa mengenai perseteruan antara Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Nikita Mirzani.
Keributan itu sebenarnya berawal dari kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia pada Senin (10/11) lalu.
Kedatangan pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu disambut ribuan masa yang memadati Bandara Soekarno-Hatta.
Melihat masa yang datang berbondong-bondong dan tidak mengindahkan protokol kesehatan itu pun membuat Nikita Mirzani mengucap sindiran.
Kala itu, Nikita menyebut sebutan habib adalah untuk tukang obat.
Sindiran Nikita itulah yang kemudian menuai reaksi keras dari pendukung Habib Rizieq.
Mereka lalu menyerang Nikita lewat sebuah video yang diunggah ke media sosial.
Dalam tayangan dari kanal YouTube Talk Show Tv One pada Rabu (18/11), Hendri menilai jika kasus ini ingin dikaitkan dengan politik maka itu pilihan dari HRS.
"Ada pernyataan Habib Rizieq yang menyenggol mengenai politik, tentang rekonsiliasi dan kriminalisasi terhadap ulama."